Waawww, hehe mungkin
agan yang belum tau sebelumnya akan berkata seperti itu, dalam kertas sebesar
A3 hanya terdapat sekumpulan angka dan angka. Tapi tenang saja test kreapelin
ini mudah ko asal agan agan semua tau penilaian dan tips mengerjakannya seperti
apa...
Untuk itu admin coba
kupas mengenai tes kreaplin ini. Yap baca dengan baik sampe tuntas ya. Hehe
Tes kreapelin yaitu
salah satu jenis psikotes yang berisi susunan angka-angka dengan bentuk jalur
yang biasanya terdapat pada kertas ukuran A3 sebesar koran, makanya tes ini
sering juga disebut sebagai tes koran. Cara mengerjakannya Yaitu dengan
menjumlahkan dua angka yang saling berdekatan dengan waktu tertentu yang telah
ditetapkan oleh pengawas.
Dalam mengerjakan tes
kraepelin ini agan diminta untuk melakukan hitungan sederhana, yaitu
menjumlahkan deretan angka-angka. Namun jumlah deretan angka yang dihitung
sangat banyak seperti lembaran koran. Untuk mengerjakan tes ini dibutuhkan
konsentrasi, ketelitian, stabilitas emosi dan daya tahan dalam mengerjakan
sesuatu.
Tes kraepelin ini suatu
test untuk melakukan penjumlahan perhitungan angka dari bawah ke atas dengan
instruksi “PINDAH” yang berarti agan mengerjakan kembali hitungan dnegan
berpindah ke kolom sebelah kanan/kiri sesuai arahan dan memulai menghitung dari
bawah kembali dan seterusnya.
Tips
mengerjakan tes Kreapelin
Usahakan agan teliti
dalam menjumlahkan angka demi angka dengan benar dan harus stabil pada
masing-masing kolom. Kendalikan diri jangan terlalu berambisi dan bernafsu
tinggi... Ingat, pada tahap test ini agan diminta untuk selalu stabil grafiknya
dan admin sarankan untuk naik pada grafik akhirnya supaya agan dinilai tahan
terhadap tekanan dan mampu bekerja secara terus menerus. Nahh yang admin
sarankan juga jangan sampai pada saat awal-awal grafiknya tinggi, pada grafik
selanjutnya mengalami penurunan yang sangat drastis itu hal yang tidak
dianjurkan.
Untuk menghemat tenaga
dan waktu agan diharuskan menghindari kesalahan dalam pengisian, karena semakin
banyak kesalahan yang agan lakukan menunjukkan bahwa agan tidak teliti,
ceroboh, tidak cermat dan tidak hati-hati serta kurang memiliki daya tahan yang
cukup terhadap tekanan yang diberikan atasan.
Cara
Mengerjakan Test Kraepelin
Cara mengerjakan tes
kraepelin yaitu dengan cara menjumlahkan dua buah angka yang ada dan kemudian
jawabannya ditulis disela-sela dua angka yang dijumlahkan tersebut. Jika hasil
penjumlahan berupa bilangan puluhan (dua digit) maka anda cukup menuliskan digit
terakhirnya saja atau angka satuannya saja .
Seperti dijelaskan
diatas, bahwa dalam mengerjakan tes kraepelin yaitu dengan menjumlahkan angka
dari bawah ke atas (3 + 1 = 4) maka hasil ditulis disela-sela angka 3 dan 1.
Sedangkan pada angka selanjutnya (1 + 9 = 10) maka angka yang ditulis hanya 0
saja karena termasuk dalam bilangan puluhan.
Penilaian yang diambil
dari tes kraepelin bukan karena tinggi angka yang dijumlahkan melainkan hasil
grafik yang dihasilkan dalam mengerjakan tes tersebut. Buatlah patokan berapa
angka yang anda harus kerjakan, sehingga anda akan mendapatkan hasil yang
bagus. Perhatikan gamabar dibawah.
Berikut penjelasan
dalam tes krepelin :
1.Jika agan memperoleh hasil
grafik datar, maka menunjukkan bahwa anda didalam bekerja stabil
2. Jika agan memperoleh
hasil grafik naik, maka menunjukkan bahwa anda didalam bekerja akan menunjukkan
peningkatan dan dapat berprestasi.
3. Jika anda memperoleh
hasil grafik menurun, maka menunjukkan bahwa anda didalam bekerja akan
menunjukkan penurunan seperti mudah lelah, kurang berprestasi, mudah bosan dan
mudah jenuh.
4. Jika anda memperoleh
hasil grafik yang seimbang, maka menunjukkan bahwa anda di dalam bekerja akan
menunjukan ketidak stabilan.
Demikian artikel yang
admin tulis ini Semoga Bermanfaat untuk agan-agan semua. Sukses selalu ya
salam dari saya
By: Dwi Rizki Ramdani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar